Baca Juga: Pasar Diprediksi Melemah pada Tahun 2024, Produsen Mobil Listrik Siapkan Produk dengan Harga Lebih Murah
Diluncurkan pada tanggal 30 November 2022, ChatGPT adalah salah satu platform AI generatif yang paling dikenal luas, sebagian berkat pertumbuhannya yang belum pernah terjadi sebelumnya, menjangkau 100 juta pengguna bulanan hanya beberapa minggu setelah dirilis, lebih cepat daripada Instagram atau TikTok.
Dampak dari teknologi ini, dan teknologi lainnya seperti Google Bard, Meta's Llama, dan Microsoft's Copilot, sangat signifikan bagi pemasaran dan industri kreatif karena dapat membantu mempermudah dan mempercepat banyak pekerjaan.
Ada juga alasan untuk khawatir. Kekhawatiran tentang potensi pembuatan konten yang tidak akurat atau bias, otomatisasi pekerjaan kreatif, kesulitan dalam mempertahankan kendali atas suara dan pesan merek, dan implikasi etis dari pengambilan keputusan yang didukung AI telah menyoroti pentingnya penerapan AI yang bertanggung jawab.
4. Perubahan Tren Ketenagakerjaan di Berbagai Industri
Jalur karier tradisional sedang diubah, dan hal ini paling jelas terlihat di bidang pemasaran dan industri kreatif. 
Pada tahun 2024, semua tanda menunjukkan adanya pergeseran fokus dari kredensial pendidikan yang kaku ke pendekatan berbasis keterampilan yang memprioritaskan bakat yang dapat beradaptasi dan pembelajaran seumur hidup.
Baca Juga: Indeks Saham di Bursa Efek Indonesia Melonjak Hingga 6,1 Persen pada 2023, Mampu Mengungguli Beberapa Pasar Global
Hal ini juga mengubah persepsi tentang Pendidikan Formal dan membuka pintu bagi jalur pembelajaran alternatif, seperti kamp pelatihan, kursus online, dan sertifikasi industri, yang membekali individu dengan keterampilan yang dibutuhkan.
    
Teknologi Baru dan munculnya AI, otomatisasi, dan teknologi lainnya mengubah lanskap, menciptakan peran baru, dan menuntut keahlian baru. Pemasar dan kreatif harus tetap menjadi yang terdepan dengan menerapkan pembelajaran berkelanjutan dan peningkatan keterampilan dalam analisis data, penyampaian cerita digital, dan desain pengalaman pengguna.
Nah kesimpulannya, tahun 2024 akan menjadi tahun di mana pemasaran dan industri kreatif memprioritaskan talenta yang gesit dan mudah beradaptasi serta dilengkapi dengan keterampilan yang tepat. 
Dengan menerapkan pendekatan berbasis keterampilan, organisasi dapat membuka sumber daya manusia yang beragam, membangun tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan, dan mendorong gelombang inovasi berikutnya di bidang yang dinamis ini.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang