Baca Juga: Microsoft Akan Memperkenalkan Kunci Kopilot Sebagai Pintasan Keyboard ke AI
Meskipun ketegangan Tiongkok-AS baru-baru ini mereda, Fitch mengantisipasi tantangan yang terus berlanjut dalam hubungan ini, yang mendorong perusahaan untuk melakukan diversifikasi lebih lanjut pada rantai pasokan.
Langkah strategis ini bertujuan untuk memitigasi paparan risiko geopolitik. Tren yang terus berkembang ini dapat mempengaruhi prospek sektor secara signifikan, khususnya di sektor industri dan teknologi, di mana dinamika rantai pasokan memainkan peran yang sangat penting.
Ketika dinamika geopolitik terus membentuk lanskap ekonomi, perusahaan-perusahaan di berbagai sektor di APAC diharapkan untuk secara hati-hati menavigasi kompleksitas hubungan Tiongkok-AS dan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan terhadap tantangan eksternal.
Baca Juga: Indonesia Yakin Memenangkan Gugatan UE mengenai Biofuel Minyak Sawit
Prospek netral untuk sebagian besar sektor di APAC pada tahun 2024 mencerminkan tindakan penyeimbangan yang rumit di tengah pertemuan antara pertumbuhan regional yang kuat dan tantangan-tantangan spesifik sektoral.
Pelaku sektor harus tetap tangkas dalam menanggapi perubahan kondisi ekonomi dan perkembangan geopolitik untuk menjamin stabilitas keuangan dan prospek pertumbuhan mereka.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang