BISNIS PEKANBARU - Sungguh malang nasib perusahaan Toshiba.
Toshiba dikeluarkan dari bursa (listing) pada Rabu setelah 74 tahun berada di bursa Tokyo.
Hal ini terjadi menyusul pergolakan dan skandal selama satu dekade yang menjatuhkan salah satu merek terbesar di Jepang dan menyebabkan terjadinya pembelian serta masa depan yang tidak pasti.
Perusahaan ini sebelumnya telah diambil alih oleh sekelompok investor yang dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta Japan Industrial Partners (JIP) yang juga mencakup perusahaan jasa keuangan Orix, utilitas Chubu Electric Power, dan pembuat chip Rohm.
Pengambilalihan senilai USD 14 miliar (S$18,6 miliar) ini menempatkan Toshiba di tangan domestik setelah perselisihan berkepanjangan dengan aktivis investor luar negeri yang melumpuhkan pembuat baterai, chip, serta peralatan nuklir dan pertahanan.
"Toshiba sekarang akan mengambil langkah besar menuju masa depan baru dengan pemegang saham baru," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa mereka akan menghargai pengertian dan dukungan berkelanjutan dari para pemangku kepentingannya.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang