NARASIBARU.COM - Dalam Rapat Tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga minggu kedua Januari 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pj. Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, S.Sos., M.Si., turut hadir. Pertemuan yang dipimpin oleh Irjen Kemendagri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si., melalui zoom meeting pada Senin (15/1/2024).
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia, Drs. Alexander Rombonang, M.MA., juga mengikuti rapat secara virtual di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Baca Juga: Pj. Gubernur Harisson Mendorong Bupati Dan Walikota Untuk Berada Di pasar
Irjen Tomsi Tohir Balaw menyampaikan bahwa setiap Senin akan diadakan rapat Koordinasi untuk mengevaluasi langkah-langkah dalam pengendalian inflasi di berbagai tingkat.
Mengenai kenaikan harga bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam, Irjen Tomsi mengakui bahwa hal ini masih menjadi permasalahan. "Kita fokus pada 3 hal bahan pokok penting ini," tegasnya.
Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Putranto, dalam paparannya menjelaskan bahwa inflasi bulan Januari biasanya dipengaruhi oleh kenaikan harga komponen bergejolak. "Fluktuasi harga komoditas cabai rawit terjadi di 156 kabupaten/kota seluruh Indonesia," jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: poinfomedia.com
Artikel Terkait
Lot Forex: Apa Itu dan Apa Perannya Dalam Trading Forex?
Klaim Terbaru Sri Mulyani: Kemiskinan Turun, Kesejahteraan Warga RI Meningkat!
Data Kemiskinan BPS Lebih Kecil dari Bank Dunia, Manipulasi?
Rp11,30 Triliun Dana Asing Kabur dari Indonesia Pekan Ini