Beritantb - Partai Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan sembako murah di Jalan Pariwisata Kota Mataram, Sabtu (20/1/2024).
Kegiatan yang digelar Partai Perindo wilayah NTB tersebut bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Perindo NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, mengatakan Partai Perindo fokus terhadap pemberdayaan UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan.
Baca Juga: Gerobak Perindo Dorong Kreativitas UMKM di Dusun NTB
Salah satu caleg DPR RI Partai Perindo dari daerah pemilihan NTB 2 Pulau Lombok adalah tokoh perempuan yang fokus terhadap UMKM, yakni Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi.
"Beliau adalah sosok Ketua IWAPI NTB yang sudah lama membina UMKM dan pengusaha-pengusaha wanita. Sekarang pada saat menjadi caleg, menjadi pembuktian dan penguatan. Bukan hanya ketika menjadi caleg untuk memperkuat UMKM, tetapi memang sudah sejak lama," ujar perempuan yang akrab disapa Umi Rohmi itu.
Umi Rohmi menambahkan, peran UMKM sudah terbukti menjadi penguat ekonomi, terutama pada saat menghadapi situasi krisis, seperti pandemi COVID-19 pada 2019 hingga 2022 dan bencana gempa Lombok pada 2018.
Baca Juga: Perempuan Perindo Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Mataram
Saat itu, kata mantan Wakil Gubernur NTB ini, pemerintah daerah menyalurkan melaksanakan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang, berupan penyaluran bantuak produk hasil dari UMKM lokal kepada masyarakat.
Begitu juga dengan kegiatan bazar UMKM dan sembako murah yang digelar saat ini dalam rangka memudahkan masyarakat.
"Sebab, sesungguhnya yang sangat penting bagi konsumen adalah bagaimana kemudahan akses mendapatkan barang," ucap Umi Rohmi, saat menghadiri bazar UMKM dan sembako murah.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang