“Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. Kami pastikan itu adalah penipuan. Kami tidak memiliki program undian berhadiah yang sedang berlangsung,” kata Ronny dalam siaran pers yang diterima pada Senin 22 Januari 2024.
Ronny menjelaskan, modus penipuan yang dilakukan pelaku adalah dengan membuat akun palsu mengatasnamakan BNI di Facebook dan membuat postingan dengan narasi 'Gebyar Undian Berhadiah' dari BNI.
Dari postingan tersebut, calon korban diarahkan untuk mengklik website phishing.
Dari link tersebut, pelaku meminta calon korban untuk mengisi nomor handphone, kredensial kartu debit seperti nomor kartu, expired date, kode CVV, hingga total saldo di rekening, kemudian diakhiri dengan form pengisian kode OTP.
Hal inilah yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi siapa saja yang mengisinya.
Tak hanya itu, akun palsu yang mengatasnamakan BNI tersebut membuat postingan dengan mengambil konten terbaru dari akun resmi BNI kemudian menyelipkan narasi adanya 'Gebyar Undian Berhadiah' yang mengarah pada website phishing.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: senangsenang.id
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang