BISNIS PEKANBARU - Tiongkok dan Nauru secara resmi setuju untuk melanjutkan hubungan diplomatik setelah pulau kecil di Pasifik itu memutuskan hubungan dengan Taiwan pekan lalu.
Upacara penandatanganan untuk memastikan pembaruan hubungan berlangsung di Beijing pada hari Rabu.
Nauru memperdalam isolasi diplomatik Taipei dengan memutuskan hubungan pada 14 Januari setelah pemilu Taiwan yang membuat marah Tiongkok.
Baca Juga: Jokowi Incar Perjanjian Investasi Dengan Tanzania di Tengah Ekspansi Pertamina
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Nauru Lionel Aingimea angkat bicara setelah menandatangani dokumen yang meresmikan pemulihan hubungan.
“Meskipun Tiongkok dan Nauru secara geografis berjauhan dan dipisahkan oleh lautan luas, persahabatan kedua bangsa memiliki sejarah yang panjang,” kata Wang.
Aingimea mengatakan Nauru menantikan “babak baru hubungan Nauru dan Tiongkok”, yang akan dibangun berdasarkan “kekuatan, dibangun berdasarkan strategi pembangunan”.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”