Penggunaan home charging mudah sekali. Pengguna dapat menyeting waktu pengisiannya di malam hari dan bila penuh akan langsung berhenti.
"Sangat nyaman. Sembari mengisi mobil, pemilik kendaraan dapat beraktivitas lainnya atau bahkan tidur. Lalu, keesokan paginya bateri sudah full dan mobil siap dikendarai. Tidak perlu antri ke SPKLU,” kata Susiana, Jumat 26 Januari 2024.
Susiana merinci, lima wilayah dengan jumlah pelanggan Home Charging PLN terbanyak yaitu PLN UP3 Bandung, PLN UP3 Gunung Putri, PLN UP3 Bogor, PLN UP3 Bekasi, dan PLN UP3 Depok.
Dengan menggunakan layanan home charging, pemilik kendaraan listrik dapat mengatur pengeluaran biaya transportasi dengan melihat history pengisian daya kendaraan listriknya di Electric Vehicle Digital Services (EVDS) PLN Mobile.
Perhitungan pengisian listrik melalui home charging jelas karena instalasi listrik antara home charging dengan rumah berbeda.
Tariff listriknya juga murah karena menggunakan tarif rumah tangga, dan bahkan ada diskon tarif sebesar 30 persen untuk pengisian daya mobil listrik pada pukul 22.00-05.00 WIB.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cirebonraya.com
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”