NARASIBARU.COM -Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah telah menyentuh angka Rp16.000 per dolar AS pada perdagangan Jumat (12/4).
Berdasarkan Google Finance yang dilansir pada Sabtu (13/4) pukul 12.07 WIB, rupiah berada di level Rp16.117 per dolar AS.
Mengamati kondisi tersebut, pengamat komoditas dan mata uang, Lukman Leong, mengatakan bahwa hal itu tidak mengejutkan baginya setelah melihat tren dolar AS yang tercatat terus menguat pada pekan ini.
"Sangat tidak mengagetkan, mengingat dolar AS sangat kuat sepekan ini. Apalagi, setelah data inflasi AS yang secara mengejutkan naik dan di atas perkiraan," kata Lukman.
Selain itu, Lukman juga memprediksi bahwa the Fed tidak akan memangkas suku bunga pada pertemuan Juli mendatang.
Menurutnya, kondisi tersebut telah membuat dolar menguat, sehingga hampir tidak ada sentimen positif untuk mendukung penguatan rupiah hari ini.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”