Ia juga meyakini kepercayaan investor akan terus tumbuh sekalipun posisi menteri keuangan kelak tidak lagi diduduki Sri Mulyani.
"Seharusnya (tetap) positif kalau fiskal dikawal teknokrat," tegas David.
Menurutnya, di tengah kondisi eksternal dan geopolitik yang masih dengan penuh ketidakpastian akan lebih baik untuk menganut kebijakan fiskal yang lebih prudent dibandingkan kebijakan fiskal yang agresif.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”