Musk datang untuk menyerahkan perangkat layanan internet berbasis satelit Starlink ke Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali. Ini menjadi kerja sama antara Starlink dengan Kementerian Kesehatan.
Agenda lain yang dilakukan Musk di Bali adalah menghadiri World Water Forum 2024 pada keesokan harinya Senin (20/5/2024). Dia ikut berpidato dan berbicara terkait air hingga kemampuan energi surya.
Namun tak ada agenda pemberian investasi saat itu. Saat acara pemberian perangkat Starlink, Musk hanya mengatakan punya keinginan berinvestasi namun tak berkomentar lebih lanjut.
"Kami akan berinvestasi di Indonesia karena acara ini adalah soal Starlink, saya rasa hal seperti itu [investasi] akan diumumkan di event lain," kata Musk. "Kami sangat fokus terhadap Starlink [di Indonesia] sebab keuntungannya bagi masyarakat sangat tinggi, terutama untuk menyambungkan daerah-daerah terpencil dengan layanan internet."
Dia mengatakan penting menghubungkan tiap wilayah di tanah air dengan akses internet. Dengan begitu memastikan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi.
"Ketika anda memiliki akses internet yang maju, anda bisa belajar apa saja. Anda bisa mengakses layanan pendidikan seperti MIT (Massachusetts Institute of Technology) secara online, dan mempelajari apa yang dipelajari orang MIT," tegasnya.
Di saat bersamaan, pemerintah Indonesia juga berusaha tetap menawarkan sesuatu pada Musk. Salah satunya meminta membangun pabrik baterai EV.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang