"Jadi sekarang ini, orang kesehatan dengan Starlink, kan costnya jauh lebih murah tuh daripada telko-telko lain."
"Itu di daerah terpencil dia bisa mendapatkan saran dari dokter berpengalaman di Jakarta. Sampai pada titik operasi juga dari jarak jauh bisa dilakukan juga dari Jakarta," tuturnya.
Luhut juga menambahkan kalau munculnya Starlink bisa menggantikan layanan internet yang biasanya dihadirkan dari base transceiver station alias menara BTS.
"Coba kalau kita lihat kemarin ini, BTS-BTS itu, sekarang enggak perlu ada BTS-BTS, kan sudah ada starlink?" timpal Luhut.
Menurut Luhut, kehadiran Starlink bisa membantu aspek pendidikan hingga kesehatan di Indonesia, khususnya daerah pelosok yang sudah mendapatkan internet.
Selain itu, Starlink mampu menjangkau wilayah-wilayah yang belum mendapatkan akses internet alias blank spot.
"Nah kalau blank spot-nya makin kurang, komunikasi kita bisa lebih bagus lagi ke daerah-daerah terpencil untuk memberikan servis kesehatan dan juga servis pendidikan," pungkasnya.***
Sumber: hops
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang