Namun, ada syarat untuk pemberian karpet merah tersebut, yaitu harus disertai dengan investasi berorientasi ekspor untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional 6,5-7 persen.
"Buat kita sekarang yang penting pejabat-pejabat pemimpin ini responsif terhadap investor itu dan semua kita juga minta investasinya berorientasi ekspor," tutur Luhut.
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional semakin babak belur diadang berbagai tantangan domestik maupun ekspor. Tak sedikit pabrik tekstil yang akhirnya gulung tikar lantaran tidak lagi mampu menanggung beban berat.
Sejak awal tahun 2024, 6 pabrik tekstil di Tanah Air telah gulung tikar, menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi lebih dari 11.000 karyawan.
Pemerintah dinilai hanya fokus pada nilai ekspor dan investasi pabrik yang berorientasi ekspor.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang