Noel Ebenezer Pernah Paksa Polisi Tangkap Prabowo, Nanik S Deyang: Rasanya pengin nyiram air got

- Senin, 25 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Noel Ebenezer Pernah Paksa Polisi Tangkap Prabowo, Nanik S Deyang: Rasanya pengin nyiram air got


NARASIBARU.COM -
Wartawan Senior, Nanik Sudaryati Deyang turut menyoroti tertangkapnya mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Noel resmi ditetapkan tersangka usai operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025.

"Kalian pasti pengin saya nulis Noel, Wamenaker yang kena OTT kan?" cetus Nanik lewat tulisannya di media sosial, dikutip pada Sabtu (23/8/2025).

Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan itu mengaku punya pengalaman pahit dan pedih terkait Immanuel Ebenezer. Nanik menyebut, Ketua Umum Jokowi Mania itu pernah memporak-porandakan hidupnya sampai ke titik nol.

"Dialah sebagai Ketua Jokowi Mania yang melaporkan saya dalam kasus Ratna Sarumpaet, sampai saya bolak-balik dipanggil polisi dan sekali diintrograsi sampai 12-13 jam. Pokoknya targetnya saya harus jadi tersangka," ungkap Nanik.

Tak hanya dirinya, Nanik membeberkan, Noel juga bahkan melaporkan Prabowo Subianto dalam kasus yang sama sampai sempat dia memaksa polisi menjemput Prabowo dari rumahnya di Hambalang.

"Saat dia diangkat Wamenaker, saya cuman bergumam dalam hati, 'Ini Pak Prabowo apa sudah berubah jadi "malaikat" sampai gak ngrasa lagi pernah disakiti?'," gumamnya.

Ia kembali mengenang masa-masa itu dimana hidupnya benar-benar dihancurkan oleh Noel dan gerombolannya.

Misalnya kata Nanik, gegara dipanggili polisi, suaminya bahkan harus meninggalkan jabatannya di perusahaan besar di luar daerah karena harus menenangkan dan menemani anak-anak.

Tak sampai disitu, ibunda Nanik pun sempat mengalami stroke, anaknya teranulir padahal lolos Akmil tahun pertama mendaftar.

"Harga diri saya terinjak habis karena saya diburu wartawan kayak pelaku kriminal atau koruptor setiap selesai diperiksa polisi," beber Komisaris Independen Pertamina itu.

"Belakangan setiap ketemu dia dalam rapat kabinet atau acara-acara di Istana, hati saya sih sudah dingin, paling kadang kayak kesengat lebah aja terus hilang," sambungnya.

Hingga pada akhirnya, Noel mengenakan rompi oranye dengan tangan terborgol karena kasus korupsi. KPK menyita 22 kendaraan milik Noel, yang terdiri atas 15 mobil dan tujuh motor. Kendaraan-kendaraan mewah yang disita KPK itu tidak sesuai dengan yang dilaporkan Noel pada LHKPN 2024.

"Siang tadi saat dengar dia di-OTT, rasanya pengin nyiram air got, kok tega sama Pak Prabowo, sudah dinaikkan derajatnya kok malah ngasih "tokai" di pemerintahan Pak Prabowo," tutur Nanik.

"BTW katanya 21 mobil yang diambil dari rumahnya dan 10 moge termasuk Ducati semua dalam kondisi baru. Apa selama jadi menteri 9 bulan ini tiap bulan beli 3 mobil dan moge? Karma itu cepat atau lambat ternyata pasti datang," pungkasnya.

Sumber: fajar

Komentar