Lebih lanjut Ardiyanto menjelaskan, Muh Ryano Panjaitan adalah Ketua Umum yang yang telah memiliki legal standing dan sah. Hal ini berdasar Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM Nomor: AHU-0001273.AH.01.08.TAHUN 2022, tertanggal 21 Juli 2022.
"Oleh karena itu, atas pernyataan dan sikap narsistik LUB atas pencatutan nama organisasi KNPI merupakan tindakan yang tidak etis secara keadaban dan jelas tidak dibenarkan secara logis karena klaim sebagai Ketua Umum DPP KNPI tidak dapat dibuktikan secara legal formal," tegasnya.
Tindakan LUB ini menjadi pelajaran, bahwa kebenaran dan etika adalah landasan sikap yang harus kita junjung tinggi sebagai pemuda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan republik ini.
Hingga kini belum ada tanggapan dari kubu La Ode Umar Bonte.
Sumber: tvone.
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!