NGADA, NARASIBARU.COM | Marselinus Niki, akrab disapa Seli yang merupakan Kepala Desa Sebowuli di Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, memberikan tanggapan terkait kasus kekerasan seksual yang menimpa warganya, seorang siswi SMPN 2 Aimere berinisial MVM atau E (16 tahun).
Pelaku, yang merupakan keluarga dekat korban dan masih berstatus paman, telah melakukan perbuatan biadab tersebut sebanyak tiga kali di rumahnya.
Saat dihubungi wartawan pada Jumat (15/12/2023) pukul 15.00 Wita, Seli menyampaikan bahwa pihaknya sangat prihatin dan akan mengambil beberapa langkah tegas untuk mencegah kekerasan seksual serupa pada anak di Desa Sebowuli.
Beberapa langkah yang akan diambil antara lain, program penyuluhan dan edukasi.
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh