"Para tokoh agama yang kami minta pendapat mengarahkan agar pelaku dilakukan pembinaan mengingat usianya yang masih di bawah umur," terang Ipda Ocky Heru.
Menurut hasil pendalaman polisi, MR mengucapkan kalimat itu karena stress akibat kondisi rumah tangga orang tuanya yang kacau.
"Dia putus sekolah, ayahnya tersandung kasus hukum dan ibunya tidak bekerja. Inilah yang memicu pikirannya stress," lontar Kanit Reskrim Polsek Muncar.
Ucapan MR dalam video viral itu, lanjut Ipda Ocky Heru, dilakukan secara spontan karena menganggap Tuhan tidak adil dalam kehidupannya.
"Karena itu para tokoh agama memberikan pandangan dan masukan agar MR dibina supaya menjadi lebih baik," papar mantan Kanit Reskrim Polsek Srono.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!