Papua - Aparat gabungan TNI dan Polri di wilayah Papua telah berhasil mengamankan 32 senjata api dan 1.279 amunisi maupun logistik lainnya milik Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua yang kerap digunakan untuk aksi teror dan tindakan brutalnya.
Hal ini menandakan bahwa aparat keamanan telah berhasil dalam menjalankan tugas guna memberantas dan menindak tegas para anggota KST Papua.
Senjata api tersebut diduga berasal dari hasil curian maupun diselundupkan dari luar negeri untuk KST Papua.
Baca Juga: Pentingnya Masyarakat Papua Hindari Aksi Anarkis, Ciptakan Kondusifitas Bangsa
Kepala Kepolisian Daerah Papua (Kapolda Papua), Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan bahwa senjata-senjata yang ditemukan tersebut merupakan milik TNI dan Polri yang berhasil dirampas oleh KST Papua.
Ada pula senjata yang diselundupkan dari luar negeri untuk pasokan para anggota KST Papua.
Irjen Pol. Mathius Fakhiri memperkirakan bahwa pada 2024 ini, KST Papua masih akan menjadi ancaman serius bagi stabilitas kamtibmas di Papua.
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh