Sementara itu, Kapolres Gianyar, melalui Kasi Humas Polres Gianyar Iptu I Nyoman Tantra menjelaskan, pasca adanya dugaan pembegalan supir taksi on line di Ubud dan vitalnya video pemerasan disertai pengancaman yang dilakukan kepada wisatawan di daerah Kuta Kabupaten Badung oleh seorang supir taksi, kepolisian di Gianyar merespon dengan melakukan sosialisasi.
"Kami kumpulkan beberapa driver online maupun konvensional untuk kami berikan imbauan kamtibmas serta mengajak mereka untuk bersama-sama peduli dan menjaga pariwisata Bali," ujaf Iptu Nyoman Tantra.
Selain memberikan himbauan kamtibmas, Personel Polres Gianyar juga ditempatkan di wilayah yang menjadi daerah tujuan wisata khususnya Ubud untuk memastikan keamanan dan kelancaran wisatawan selama berlibur. "Sejumlah personel juga kami tempatkan di tempat yang menjadi titik-titik keramaian di wilayah ubud seperti di Catus Pata, Jalan Monkey Forest, Simpang Cocomart dan lainnya," pungkasnya. [*]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!