Pelaku, yang mengenakan penutup wajah, menyiramkan cairan yang diduga air keras ke arah leher, pundak, dan kepala korban.
Dalam rekaman CCTV, terlihat betapa Sutomo seketika kesakitan karena dampak cairan tersebut.
Beberapa kulit semangka di kiosnya melepuh akibat cipratan cairan yang diduga air keras.
Imron juga menegaskan bahwa pelaku sepertinya telah merencanakan aksinya, membawa botol untuk menyiram korban.
Serangan dengan Senjata Tajam
Saat Sutomo masih berusaha melindungi diri dari kesakitan akibat air keras, pelaku tak berbelas kasihan.
Membabi buta, dia menyerang Sutomo dengan senjata tajam, membacoknya sebanyak empat kali menggunakan sebilah celurit.
Setelah aksi brutal tersebut, pelaku segera melarikan diri, meninggalkan Sutomo yang kemudian dibawa oleh pedagang lain ke RS Harapan Bunda.
Namun, nasib Sutomo tidak dapat diselamatkan.
Meskipun sempat masih hidup saat dibawa ke rumah sakit, korban akhirnya meninggal, kemungkinan karena kehabisan darah akibat luka yang parah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh