SEMARAPURA, Radar Bali.id- Seorang pria lanjut usia, Dewa Ketut Bakti, 68, asal Dusun Kangin, Desa Satra, Klungkung melaporkan mantan anak buahnya berinisial DMD ke Polres Klungkung atas dugaan penganiayaan. Diduga penganiayaan itu dilakukan DMD lantaran tidak terima diberhentikan sebagai buruh bangun oleh Bakti.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, perselisihan antara keduanya mulai terlihat Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 08.00.
Korban yang sedang ada di Jalan Trijata, Desa Satra, Klungkung dipanggil oleh terlapor. Ketika disamperi, terlapor justru menendang sepeda motor Bakti dan DMD mengatakan jika saat ini kedua bermusuhan.
Baca Juga: Lokasi Kejadian Remang-Remang, Enam Pelaku Penganiayaan Pria Timor Leste di Sidakarya Masih Gelap
Perselisihan itu berlanjut pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 23.45, korban hendak membelikan BBM untuk salah seorang penghuni kos miliknya yang sebelumnya meminta bantuan lantaran kehabisan BBM di Desa Takmung tepatnya di sebelah barat pohon beringin.
Setibanya di lokasi, ternyata BBM penghuni kosnya itu telah penuh sehingga dia kembali pulang. Hanya saja saat berada di Jalan Raya Takmung, korban dicegat oleh pelaku di Jalan Raya Takmung tepatnya di timur pohon beringin.
Artikel Terkait
Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Segera Diumumkan KPK
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran