Mahfud sendiri telah memberikan alasan terbuka terkait keputusannya untuk mundur.
"Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik," ungkap Mahfud.
Baca Juga: Keakraban Anies dan Prabowo di Acara Penguatan Antikorupsi: Dialog Hangat Membawa Harapan Bersama
Pada kesempatan tersebut, dia juga menyatakan telah mengemas seluruh barang pribadi dan siap meninggalkan rumah dinas.
"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara," tambahnya.
Namun, surat pengunduran diri Mahfud belum diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Mahfud menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh jadwal Presiden yang masih di luar Jakarta.
"Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis, mudah-mudahan kami secepatnya bisa bertemu," ucap Mahfud.
Dia menegaskan bahwa tidak akan memberikan pernyataan lebih lanjut sebelum bertemu dengan Presiden.
"Saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya bertemu dengan presiden dan sampaikan surat singkat saja dengan itu tadi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka