Ia berharap prestasi Kapolda Kepri dapat menginspirasi anak-anak muda di Tanjungpinang, terutama warga Pulau Penyengat, untuk mengejar karir di lembaga kepolisian.
Selain itu, mantan Kabareskrim itu memberikan apresiasi atas pengembangan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata utama Tanjungpinang, dengan dorongan untuk pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan mensejahterakan masyarakat.
"Pulau ini memiliki signifikansi sejarah, dan asal muasal bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu di Pulau Penyengat. Oleh karena itu, pulau ini layak mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah daerah dan pusat," ungkap Wakapolri.
Selama kunjungannya, Wakapolri juga melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Penyengat, ziarah ke makam raja-raja, dan menikmati kuliner khas Penyengat seperti nasi minyak dan air dohot.
Wakapolri juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga sekitar dan menyumbangkan uang tunai sebesar Rp100 juta untuk perbaikan fasilitas warga Pulau Penyengat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ekstensinews.com
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!