NARASIBARU.COM, Atambua - Kementerian Sosial (Mensos) RI kerjasama dengan Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik, Himpunan Bersatu Teguh dan ERHA Klinik gelar operasi katarak secara gratis bagi warga Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.
Selain pasien warga Belu, operasi katarak gratis yang dihadiri juga pasien dari Kabupaten Malaka, TTU, TTS dan Alor berlangsung selama tiga hari sejak kemarin tanggal 17 hingga sampai 19 Desember mendatang bertempat di RSK Marianum Halilulik, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat.
Operasi katarak di RS Halilulik ditinjau langsung oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Kesempatan itu diberikan piagam penghargaan kepada Bupati Belu, para Dokter serta perawat atas dedikasi dan dukungannya dalam pelaksanaan operasi katarak gratis di perbatasan Belu.
Baca Juga: Gotong Royong Umat Paroki Laktutus Gandeng Stakeholder Tanam Bambu Cegah Jalan Longsor
Berdasarkan data, pendudukan Indonesia tertinggi mengalami kebutaan. Kemensos bertekad untuk menurunkan angka kebutaan bagi penduduk Indonesia dengan cara operasi katarak gratis. Dalam sebulan terakhir, operasi katarak gratis diselenggarakan di Papua, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, NTB dan NTT.
Mensos Rismaharini mengatakan, operasi katarak gratis ini merupakan bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).
Operasi katarak gratis di Kabupaten Belu wilayah Provinsi NTT digelar karena tingginya kasus katarak.
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung