NARASIBARU.COM - Kepala SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta, Bruder Yohanes Sudarman, memberikan klarifikasi terkait isu ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tengah menjadi sorotan publik.
Ia memastikan, berdasarkan arsip resmi sekolah, Gibran tidak pernah tercatat sebagai siswa maupun lulusan lembaga pendidikan tersebut.
“Berdasarkan data siswa yang ada di SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta, Mas Gibran belum pernah sekolah, bahkan daftar pun tidak ada,” tegas Bruder Yohanes saat ditemui awak media, Rabu (17/9/2025) yang dikutip dari akun Tiktok @timkorea.
Klarifikasi ini disampaikan menyusul munculnya gugatan perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang menyoal keabsahan ijazah Gibran. Dalam petitum gugatan, penggugat bernama Subhan menuntut ganti rugi sebesar Rp125 triliun serta Rp10 juta, dengan dalih terdapat syarat pencalonan wakil presiden yang tidak terpenuhi.
Bruder Yohanes menegaskan, pihaknya siap memberikan kesaksian di pengadilan jika diminta secara resmi.
“Untuk kepentingan bangsa dan negara, saya siap hadir sebagai saksi. Namun sampai saat ini belum pernah menerima surat pemanggilan,” jelasnya.
Ia juga meminta pihak-pihak yang mempermasalahkan ijazah Gibran agar mengecek data ke sekolah lain yang disebutkan penggugat.
“Monggo diklarifikasi ke berbagai pihak agar masalah ini cepat selesai,” tambahnya. Selain itu, Yohanes mengungkapkan bahwa pihak yang melayangkan gugatan belum pernah mendatangi SMA Santo Yosef untuk memverifikasi data.
Padahal, menurutnya, sekolah selalu membuka akses pendataan siswa untuk kepentingan klarifikasi publik. Kasus ini berawal dari langkah hukum Subhan terhadap Gibran dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Subhan menilai, ada pelanggaran administratif karena calon wakil presiden diwajibkan minimal lulusan SLTA atau sederajat.
Pengamat hukum menilai klarifikasi sekolah penting agar opini publik tidak berkembang liar. Mereka juga mengingatkan agar proses hukum berjalan sesuai aturan dan tidak dipolitisasi. Bruder Yohanes berharap persoalan ijazah ini segera menemukan titik terang.
“Semoga masalah ini cepat selesai supaya kita bisa kembali fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya
Sumber: viva
Artikel Terkait
Adam Deni Siap Bongkar Dugaan Korupsi Ahmad Sahroni ke KPK
Massa IPPR Geruduk DPR, Tolak Wacana Reformasi Polri
Viral Foto Mesra dengan Ahmad Sahroni, Asrilia Kurniati: Kami Cuma Teman
Setelah 2 Minggu Menghilang, Keberadaan Ahmad Sahroni Terkuak, Tetap Berada di Ibu Kota