Hanya ada sekitar 15 orang peneliti yang memenuhi ruangan laboratorium di tiap-tiap lantai Laboratorium Genomik. Beberapa ruangan di lantai 2 bahkan hanya ditempati oleh dua hingga tiga peneliti saja.
Adapun, laboratorium yang mulai beroperasi pada 2022 ini memiliki empat lantai dengan luas bangunan 16 ribu meter persegi.
Lantai 1 terdapat laboratorium Cryo-Electron Microscopy (Cryo-EM) dan laboratorium untuk preparasi sampel. Kemudian di lantai 2 terdapat laboratorium untuk persiapan ekspresi protein.
Di lantai 3 terdapat laboratorium untuk persiapan kultur dari sel dan jaringan, dan di lantai 4 ada laboratorium untuk whole genome sequencing (WGS), yang memetakan data genom.
"Yang paling unggul dari keseluruhan lab-lab di sini adalah lab WGS dan Cryo-EM. WGS untuk memetakan seluruh data genom dari spesies yang menjadi observasi kita,” ujar Koordinator Pelaksana Fungsi Cryo-EM Sandi Sufiandi kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
“Kemudian Cryo-EM untuk memperoleh struktur, karena struktur bisa menghasilkan pemahaman atas fungsi dari bahan yang kita observasi," lanjutnya.
Sumber: bisnis
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku