Terungkap, Rumah Produksi Film P*rno di Jaksel Ternyata Miliki Badan Hukum

- Sabtu, 16 September 2023 | 01:30 WIB
Terungkap, Rumah Produksi Film P*rno di Jaksel Ternyata Miliki Badan Hukum


"Pada hari Selasa kemarin, penyidik telah melayangkan surat permohonan blokir kepada Kominfo terhadap tiga website dimaksud," katanya.


Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memblokir tiga website film porno lokal penampung hasil dari rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan.


"Sudah kami mintakan pemblokiran ke Kominfo," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi pada Selasa (12/9/2023).


Selain itu, ia menuturkan pihaknya turut berkoordinasi dengan pihak bank agar rekening yang digunakan pelaku diblokir.


"Termasuk kami juga mintakan pemblokiran rekening (penampung pembayaran) kepada bank yang bersangkutan," ujar dia.


Ade Safri sebelumnya mengatakan rumah produksi di wilayah Jakarta Selatan yang digerebek, ternyata awal merintisnya ingin produksi film genre horor dan komedi.


Dalam penggerebekannya, polisi menangkap lima tersangka berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.


"Awalnya itu membuat film-film yang bergenre horor maupun komedi," ujar dia, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).


Namun, saat merintis kurang mendapat peminat sehingga dicoba untuk memproduksi film porno.


Tersangka I kemudian mengunggah video-video yang telah dibuat di tiga web dengan harapan menghasilkan banyak uang.


"Kemudian mulai banyak pelanggan yang mengakses web, sehingga selanjutnya tersangka I dan tersangka lainnya melakukan pembuatan film dimaksud," kata Ade Safri.


Total, ada 120 judul film yang diproduksi oleh para tersangka dalam kasus ini.


Adapun pemeran wanita dalam video itu mulai dari artis, foto model maupun selebgram.


"Jadi dalam menjaring calon pelanggannya, tersangka mengunggah trailer beberapa judul film untuk promosi. Setelah promosi di berbagai platform media sosial, calon pelanggan akan mengakses tiga website yang dimaksud," kata dia.


"Kemudian akan diarahkan untuk membayar dengan nomor rekening yang dilampirkan di dalam web. Lalu calon pelanggan diberikan username dan password untuk mengakses film-film dewasa yang dimaksud sesuai dengan paket yang dibeli," tambah dia.


Ada tiga website yang dikelola pelaku antara lain https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.


Video yang ditransmisikan ke website itu berdurasi 1 hingga 1,5 jam.


Paket yang ditawarkan kepada member untuk berlangganan dalam website itu bervariasi.


Untuk paket satu hari, member harus membayar Rp50 ribu, 1 minggu bayar Rp150 ribu, 1 bulan Rp250 ribu, dan 1 tahun Rp500 ribu.


"Total, ada 10 ribu pengguna yang telah bergabung dalam website itu," kata Ade Safri.


Sumber: tribunnews


Halaman:

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler