Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo menantang Ketua RT 011 RW 03, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara Riang Prasetya untuk bertemu dengannya secara langsung.
Hal ini diungkapkan Gani menanggapi pernyataan Riang yang menudingnya hanya cari panggung politik dalam kasus ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit.
�RT mau ketemu saya monggo. Siapapun, mau dia tukang becak, orang miskin, ketemu saya itu hak mereka sebagai warga negara,� ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/5/2023).
Ia pun menegaskan, pertemuannya dengan para pemilik ruko beberapa waktu lalu atas dasar undangan dari RW setempat.
Sebagai wakil rakyat, Gani pun mengaku tergerak hatinya untuk mendengarkan keluh kesah dari para pemilik ruko tersebut.
�Saya hadir atas pengaduan atau permintaan masyarakat sana, PKL sana, juga ada pemilik ruko ingin minta kami turun melihat dan meninjau lokasi, makanya saya turun,� ujarnya.
�Mereka suruh saya turun, di situ ada RW dan lurah, kami juga koordinasi ke camat,� sambungnya.
Baca juga: Bawa-Bawa Ketua RW, Gani Suwondo Lawan Tudingan Ketua RT Soal Politisasi Ruko: Saya Diminta Turun
Politikus PDIP itu pun justru menuding Riang tak mengerti tugas dan kewajibannya sebagai anggota dewan.
�Sebagai dewan, tentu saya harus menyerap aspirasi rakyat, mungkin pak RT enggak memahami apa tugas saya,� tuturnya.
Ketua RT Riang Prasetya Ultimatum Anggota DPRD DKI�
Ketua RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya mengultimatum kepada para politikus untuk tidak bermanuver politik terkait polemik pelanggaran ruko di wilayahnya.
Riang menegaskan akan melawan upaya pihak-pihak yang mencoba mempolitisasi polemik ini.
"Anda jangan bermain politik di lingkungan saya, jangan cari sensasi di lingkungan saya," kata Riang, Jumat (26/5/2023).
"Anda tidak cinta NKRI, saya lawan," tegasnya.
Artikel Terkait
Adili Pelaku Korupsi Woosh dan Garuda
Sosok Chef Sabrina Alatas, Wanita yang Diduga Selingkuh dengan Hamish Daud Lewat Pinterest
Gusti Purbaya, Calon Pengganti Raja Solo PB XIII yang Mangkat, Pernah Sindir Gibran
Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Gara-gara Cemburu Buta