NARASIBARU.COM - Pendukung PDI Perjuangan, Sutrisno di wilayah DKI Jakarta mengeluh soal bantuan lanjut usia (lansia) di Jakarta yang tidak dibayar penuh. Hal itu ia terima setelah Ibu Kota dipimpin oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono.
Laki-laki paruh baya itu mengatakan, Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus hanya cair 50 persen saat lebaran. Padahal, bantuan itu sangat diharapkan.
Baca Juga: Jusuf Kalla Ungkit Peran Dirinya Membawa Jokowi dari Solo ke Jakarta, Sempat Ragu Tapi JK Bilang Begini
Pengakuan itu disampaikan Sutrisno pada loyalis Anies Baswedan, Musni Umar. Saat eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu bertemu Surtrisno pagi tadi, Senin (15/5).
Pengakuan Sutrisno kembali diceritakan Musni melalui cuitannya di Twitter. Dengan akun @musniumar.
“Pagi ini saya antar istri ke Puskesmas. Saya bertemu teman lama Mas Sutrisno, pendukung PDIP,” tutur Musni.
Musni menuturkan, bantuan lansia yang digarap di era Anies itu, biasanya dicairkan tiap tanggal 5.
Tapi hingga kini di era Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, bantuan itu belum ada.
“Dia sangat kecewa karena bantuan lansia Jakarta yang sangat diharapkan jelang lebaran hanya dibayar 50%, KJP Plus biasanya dibayar setiap tanggal 5 sampai sekarang belum dibayar,” paparnya.
Tidak hanya itu, KJP yang mengakomodir kebutuhan lainnya juga belum ada.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat
Polisi di Lampung Ditangkap Polisi karena Mencuri Mobil Polisi
Buntut Catcalling Cewek di Jalan, Oknum Brimob Diperiksa Propam Polda Metro Jaya