NARASIBARU.COM - Veronica Jennifer mengaku heran karena digugat Wamendagri John Wempi Wetipo mengenai nama yang tertera di akta bayinya. Nama Wempi ada di akta bayi Veronica.
Namun, kata Veronica, dia tak sembarangan menaruh nama Wempi di akta tersebut. Dia mengeklaim pernah menjalin hubungan dengan Wempi.
"Mungkin di sini saya mau klarifikasi ya, atas beredarnya saya dengan John Wempi ini. Kan orang-orang bertanya, publik, lah, bertanya-tanya ini sebenarnya apa sih permasalahannya, begitu," kata Jennifer kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/5).
"Jadi permasalahannya, memang benar adanya saya hubungan dengan Pak John Wempi sehingga saya melahirkan seorang putra itu di tahun 2015," tambahnya.
Sehingga Veronica menyayangkan tindakan Wempi yang menggugatnya. Dia mengaku dalam hubungannya dengan Wempi, dialah yang menjadi korban.
"Jadi, di sini saya juga menyayangkan sifatnya Pak Wempi, tindakannya Pak Wempi [...] itu untuk menggugat saya. Di sini saya bertanya untuk, mengapa, mengapa menggugat saya? Karena saya di sini adalah korban," kata dia.
Jennifer mengaku kenal dengan Wempi tahun 2014, saat masih menjabat Bupati Jayawijaya Menurut Jennifer, mereka kemudian menjalin hubungan dalam rentang hingga 2018 hingga lahirlah seorang anak.
"Saya bertemu dengan Pak John Wempi, itu dia waktu menjabat sebagai Bupati Jayawijaya. Dan di sana saya masih berusia 18 tahun. Saya dijanjikan untuk bekerja dengan dia, di sebuah perusahaan miliknya dia," jelasnya.
"Lalu berjalannya waktu, saya terbuai dengan rayuan. Dia bilang kepada saya kalau dia sudah cerai dengan istrinya. Di sini saya tegasin, ya, kalau dia sudah cerai dengan istrinya yang pertama," tambahnya.
Dari pertemuan itu, Veronica dijanjikan akan dinikahi oleh Wempi setelah terpilih jadi Gubernur Papua. Veronica kini sudah melahirkan, tapi malah digugat Wempi. Ia merasa diterlantarkan.
"Lalu dia menjanjikan saya untuk menikahi saya saat nanti dia menjadi Gubernur Papua. Lalu saya hamil, dan sekarang saya diterlantarkan. Diterlantarkan, lalu saya digugat. Digugatnya juga tidak main-main, lalu saya dilaporkan lagi ke Bareskrim," ungkap Veronica.
Gugatan itu sangat disayangkan Veronica. Sebab, kelahiran putranya juga diketahui Wempi. Bahkan Veronica mengaku, Wempi sendiri yang membiayai semua persalinannya di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).
Veronica pun berharap iktikad baik dari Wempi. Bukan untuk menikahi dirinya, tapi mengakui dan bertanggung jawab terhadap anaknya.
"Jadi di sini saya sangat menyayangkan sekali dengan keadaan ini. Tolong John Wempi untuk segera beriktikad baik, lah. Dia sebagai warga Indonesia, dia sebagai sebagai pejabat publik juga yang dipercayai oleh Pak Tito untuk memimpin sebagai Wakil Kementerian Dalam Negeri juga, tolonglah beriktikad baik untuk datang dan menyelesaikan masalah ini," kata dia.
Veronica menyadari bahwa masalah ini tak perlu menjadi pembicaraan publik. Tapi Wempi malah melayangkan gugatan, sehingga terekspos publik.
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang