Pada pukul 01.33 WIB, distribusi air ke masyarakat dihentikan untuk wilayah Pelayanan di Bekasi Barat dan Bekasi Utara, sama halnya dengan distribusi air ke wilayah Summarecon dihentikan pada pukul 02.54 WIB karena kondisi stock di reservoir atau tempat penyimpanan cadangan air telah habis.
Dari hasil laporan dan tindaklanjut tersebut, pada Senin 18 Desember 2023, sudah ditemukan titik terang bahwasannya kondisi air baku sudah tidak berbusa dan berbau.
Sehingga pada pukul 08:45 WIB produksi air untuk distribusi ke masyarakat sudah kembali normal di angka 600 Lps.
Menanggapi hasil tersebut, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menuturkan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam menanggapi laporan atau pengaduan warga.
"Tentunya kami akan menindaklanjuti dan mengusahakan untuk mencari jalan keluarnya, Alhamdulillah pagi ini sudah berangsur normal, produksi air baku sudah bertambah dan tidak berbau lagi," kata dia.
"Akan kami pantau dan jaga terus kondisi normal seperti ini agar warga tetap nyaman serta tetap mendapatkan pelayanan terbaik," tutup Gani Muhamad.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang