NARASIBARU.COM- Sepanjang tahun 2023 Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi mengungkap 28 kasus dengan jumlah 40 tersangka.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi Brigjen Wisnu Handoko saat konferensi pers akhir tahun.
Barang bukti yang berhasil dikumpulkan, disampaikan dia, ada sebanyak 12,050 kilogram sabu, 4.994 butir pil ekstasi, dan 1,672 kilogram ganja.
Baca Juga: Daftar Drakor, Film dan TV Show Jang Na Ra, Pemeran Seo Jae Won dalam My Happy Ending
Dikancah Nasional, dijelaskan dia, kasus narkoba yang ditangani BNNP Jambi prevalensinya sebesar 1,73 persen di tahun 2023. Lebih kecil dibandingkan tahun 2021 yakni mencapai 1,95 persen.
"Untuk peringkat Provinsi, sementara peringkat 26. Nanti kalau ada informasi terbaru terkait peringkat, kami sampaikan," ujarnya, Rabu (27/12).
Ada tiga modus baru yang diungkapkan BNNP Jambi dalam tahun ini yaitu pertama pengiriman sabu dibungkus dalam kemasan teh cina.
Baca Juga: Sepeda Listrik Mewah EASTON X1. Harganya Cukup Fantastis, Bisa Diajak Gowes Santai Atasi Kegabutan
Lalu, modus baru yang kedua yaitu dengan cara memasukkan narkoba jenis baru ke dalam kemasan susu milo. Ketiga, dimasukkan ke dalam botol madu.
"Jadi madu yang dikeluarkan separuhnya, lalu dimasukkan plastik yang berisi sabu. Secara kasat mata tidak terlihat. Jadi harus pakai senter, tanpa kejelian tidak akan ketahuan," ungkapnya.
Tidak hanya aktif mengungkapkan kasus, BNNP Jambi juga mengembangkan berbagai program rehabilitasi termasuk program yang melibatkan masyarakat.
Baca Juga: Diiringi Isak Tangis, Jenazah Kopda Hendrianto Dimakamkan Secara Meliter di Pemakaman Keluarga
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Tidak Diberi Jalan, Pengendara Mobil Asal Jaksel Todongkan Airsoft Gun ke Pengendara Motor di Bogor
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi