NARASIBARU.COM – Panitia Pengawasan Pemilu (Panwascam) Tapos saat ini terus melakukan pengawasan logistik Pemilu. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan pelanggaran khususnya dalam seluruh tahapan logistik.
Ketua Panwascam Tapos, Sofwan Munawar menjelaskan, pihaknya terus mengawasi dan memberikan saran dan rekomendasi untuk gudang logistik kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tapos.
“Panwascam tidak hanya berfokus pada tugas pengawasan kampanye, tetapi upaya pencegahan dan berkoordinasi kepada PPK dan Polsek terkait logistik,” ujar Sofwan Munawar kepada Radar Depok, Jumat (29/12).
Menurut Sofwan Munawar, untuk logistik Pemilu sudah sampai penempatan gudang di setiap kecamatan, salah satunya di Kecamatan Tapos.
“Untuk lokasi gudang logistik Kecamatan Tapos bertempat di Kantor Kecamatan Tapos dan di salah satu di RW14 Kelurahan Cimpaeun,” ucap Sofwan Munawar.
Sesuai PKPU 14 tahun 2023, untuk perlengkapan pemungutan suara terdiri atas kota suara, surat suara, tinta bilik pemungutan suara, segel, alat untuk mencoblos pilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Surat Suara yang sudah terdata oleh Panwascam Tapos hasil koordinasi dengan PPK Tapos dan PKD berkoordinasi dengan PPS Se-Kecamatan Tapos, berjumlah 186.685 surat suara dari 748 TPS yang ada di Kecamatan Tapos,” kata Sofwan Munawar.
Pada pengawasan logistik ini, kata Sofwan Munawar, pihaknya akan mengawasi dan memastikan jumlah perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya.
“Tidak tepat waktu pengiriman perlengkapan pemungutan suara ,dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya. Perlengkapan pemungutan suara tertukar,” tutur Sofwan Munawar.
Selain pengawasan, Panwascam Tapos juga turut memberikan saran kepada PPK untuk selalu memastikan dan memperbaiki ruang yang akan di gunakan sebagai tempat penyimpanan logistik tidak ada kebocoran pada saat hujan.
“Memastikan dan memperbaiki ruangan yang akan di gunakan sebagai tempat penyimpanan logistik memiliki kunci yang baik, memastikan gudang penyimpanan logistik tidak menghalangi unit pelayanan lain di kecamatan Tapos,” tutur Sofwan Munawar. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian