Jaga Kualitas Hidup, BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan

- Senin, 01 Januari 2024 | 22:30 WIB
Jaga Kualitas Hidup, BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan


Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan yang dilaksanakan oleh BRI ini menerapkan konsep Triple Bottom Line, yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit. Mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, BRI tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai.


Lebih dari itu, BRI juga membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan.

Hal ini sesuai tujuan program tersebut untuk menjaga ekosistem kehidupan di sekitar sungai.


Program ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Pasalnya, sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik atau plastik.


Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang BRI sediakan bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah, sampah pun dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh pendapatan.


“Secara bertahap, setelah Pro Planet dan Pro People terwujud, maka manfaat dari pembersihan sungai dan pengelolaan sampah yang benar akan memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat sekitar, sehingga Pro Profit dapat direalisasikan.

Uang dihasilkan dari penjualan sampah ke depan akan ditabung melalui rekening BRI dan bisa ditarik lewat AgenBRILink, Unit Kerja BRI, maupun jaringan e-channel milik BRI lainnya”, ungkapnya.


Berbagai Aktivitas di Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan
Beberapa aktivitas yang dilakukan lewat program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’ ini meliputi pembersihan sungai atau kali yang melibatkan masyarakat atau warga setempat di sekitar lokasi sungai.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com


Halaman:

Komentar