NARASIBARU.COM - Gubernur Jambi Al Haris didampingi Penjabat (Pj) Bupati Kerinci Asraf pada Selasa (2/1/2023(, meninjau kondisi jembatan di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci yang rusak sehingga tidak bisa dilalui.
Seperti diberitakan, jembatan di Desa Tamiai mengalami kerusakan parah pada Senin (1/1) malam, diduga karena arus sungai yang deras akibat tingginya curah hujan.
Kerusakan jembatan di Desa Tamiai itu mengganggu arus lalu lintas. Pasalnya, jembatan tersebut berada di jalan yang menghubungkan Kabupaten Kerinci dan Kota Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris usai melakukan peninjauan mengatakan, akan segera dibuatkan jalur darurat agar arus lalu lintas bisa kembali lancar.
"Hari ini saya bersama Pj Bupati Kerinci melihat langsung kondisi jembatan yang putus. Nanti kita akan buat jalur darurat agar arus lalu lintas bisa lancar," katanya.
Al Haris juga menyebutkan jika saat ini Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh tengah dilanda banjir yang cukup luas.
Baca Juga: Dinkes Sarolangun Ingatkan Ancaman DBD di Musim Hujan, Minta Masyarakat Jaga Kebersihan
Selain banjir, bencana longsor pun juga terjadi sehingga jalur Kerinci-Bangko berpotensi ditutupi material longsor.
"Dua hari terakhir ini Kerinci dan Sungai Penuh sangat luas sekali bencana banjir dan longsor tentunya," ujarnya.
Lebih lanjut, Al Haris berharap arus lalu lintas Kerinci - Jambi bisa lancar. Ia pun akan mempercepat proses perbaikannya.
Baca Juga: Mitos Benua Lemuria, Daratan Penghubung Peradaban Besar Dunia hingga Asal Mula Manusia
"Nanti kita minta bantu PLTA untuk menangani dan percepat prosesnya, sementara waktu darurat," ucapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian