NARASIBARU.COM, SENAYAN - Polisi mengonfirmasi penutupan sejumlah pintu di sekitar Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, menjelang debat calon presiden (capres) yang akan berlangsung di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2023).
Dari total 12 pintu akses di area GBK, pintu 1, 2, 3, 4, 6, 9, 11, dan 12 akan ditutup, sementara pintu 5 dan 8 hanya digunakan sebagai akses keluar.
Pintu 7 dan 10 akan menjadi pintu masuk dan keluar.
Baca Juga: Banjir dan Pohon Tumbang di Jakarta Selatan Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, mengungkapkan bahwa penutupan ini merupakan langkah pengamanan melibatkan 3.041 personel gabungan dari Polri, TNI, hingga Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Sementara itu, Ditlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar GBK.
Meskipun rekayasa lalu lintas bersifat situasional, bergantung pada kondisi lapangan, beberapa skenario telah disiapkan:
Baca Juga: Puluhan RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Malam Ini
1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda akan diarahkan lurus ke Jalan Gatot Subroto arah Slipi.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diarahkan lurus ke arah Jalan Hang Tuah Raya.
3. Arus lalu lintas dari Bundaran Senayan menuju Jalan Pintu Senayan akan diarahkan lurus ke Jalan Jenderal Sudirman.
Baca Juga: Tragedi Gempa dan Tsunami Jepang: 242 Orang Belum Ditemukan, Tim Penyelamat Terus Berupaya
Dalam debat ketiga ini, tiga calon presiden, Anies Baswedan (nomor urut 1), Prabowo Subianto (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo (nomor urut 3), akan membahas tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. KPU memastikan tidak ada perubahan substansial kecuali lokasi debat.
Persiapan di Istora Senayan telah dimulai untuk memastikan kelancaran debat yang dijadwalkan selama 150 menit, terbagi menjadi 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan, dengan enam segmen seperti debat sebelumnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Tidak Diberi Jalan, Pengendara Mobil Asal Jaksel Todongkan Airsoft Gun ke Pengendara Motor di Bogor
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi