Misteri Salaman Puan Maharani dengan Anies Baswedan, Sinyal Bergabung?

- Rabu, 10 Januari 2024 | 11:01 WIB
Misteri Salaman Puan Maharani dengan Anies Baswedan, Sinyal Bergabung?

NARASIBARU.COM - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyoroti etika politik dalam perdebatan menjelang Pemilihan Presiden 2024. Menurutnya, salaman antara Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dengan Anies Rasyid Baswedan dan Gus Muhaimin menunjukkan sikap yang baik.

Hasto menjelaskan bahwa perbedaan sikap dalam memandang perdebatan terlihat jelas antara Puan dan Prabowo. Prabowo, menurut Hasto, menolak menyalami Anies dengan alasan senioritas.

"Salamannya Mbak Puan dengan Mas Anies dan Gus Muhaimin itu bagus. Jadi malah kontras dengan Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Mas Anies," ungkap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (8/1/2024).

"Jadi itu yang membedakan. Mbak Puan salaman dengan Pak Anies, justru Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Pak Anies," tambah Hasto.

Baca Juga: Pertahanan Emosi Prabowo Jebol, Sukses Dieksploitir Anies dan Ganjar

Pernyataan ini menyoroti dinamika politik dan tata krama dalam persiapan Pemilihan Presiden 2024, di mana sikap personal antarpara pemimpin politik menjadi sorotan publik.

Sementara itu, capres nomor urut 1, Anies Baswedan memilih untuk merahasiakan isi dari percakapannya dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, setelah mengikuti debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Mingg 7 Januari kemarin.

"Ya, nantilah ceritanya," ujar Anies saat merespons pertanyaan wartawan di Provinsi Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Baca Juga: Kontroversi Tak Bersalaman Antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Usai Debat Ketiga

Anies menegaskan bahwa dirinya bersama dengan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar hanya fokus pada salam kepada semua pihak yang hadir di lokasi debat tersebut.

Keputusan Anies untuk merahasiakan isi obrolan tersebut menciptakan misteri apakah 01 dan 03 akan bergabung jika terjadi pilpres dua putaran? (lms)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com

Komentar