RADARDEPOK.COM - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok berencana melakukan penataan lingkungan pada sejumlah gedung pemerintahan berupa kantor kelurahan dan kecamatan.
Adapun, Disrumkim Kota Depok menyiapkan anggaran sebesar puluhan miliar untuk menggarap pembangunan serta penataan lingkungan tersebut pada 2024.
Baca Juga: Marthin Jonathan Dorong Pemerataan Lapangan Kerja di Depok Melalui Program PSI Berkarir
Kepala Bidang Tata Bangunan pada Disrumkim Kota Depok, Suwandi mengatakan, pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp77 miliar untuk melakukan pembangunan serta penataan lingkungan pada belasan kantor kelurahan hingga kecamatan.
“Kami telah menganggarkan senilai Rp77.356.475.000 untuk pembangunan dan penataan lingkungan di 12 kantor kelurahan dan kecamatan,” jelas Suwandi kepada Radar Depok, Rabu (17/1).
Baca Juga: Kaesang Pangarep Sambangi Depok, Kader Pede Bisa Bikin Fraksi di DPRD
Menurut Suwandi, anggaran yang telah disiapkan itu bisa saja mengalami perubahan, karena adanya pemotongan anggaran atau recofusing pada Tahun 2024.
“Kemungkinan ada perubahan, tetapi yang sudah kami anggarkan sekitar Rp77 miliar,” ujar Suwandi.
Suwandi menuturkan, pembangunan dan penataan lingkungan kantor kelurahan maupun kecamatan itu akan dimulai pada April hingga Mei 2024. Saat ini, Disrumkim Kota Depok baru akan mengajukan kepada Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).
“Mudah-mudahan setelah lebaran, sekitar bulan April sampai Mei sudah mulai pengerjaan. Sejauh ini, kami baru akan pengajuan lelang ke UKPBJ,” ujar Suwandi.
Lebih lanjut, Suwandi membeberkan, gedung kelurahan yang akan dilakukan pembangunan atau penataan lingkungan itu meliputi Depok Jaya, Tapos, Duren Mekar, Beji Timur, Mekarsari, Pangkalan Jati, Duren Seribu, Curug Bojongsari, Kedaung hingga Serua.
“Untuk kantor kecamatan pada tahun ini yakni kantor Kecamatan Limo dengan nilai Rp10.000.000.000,” tandas Suwandi. ***
Rencana Pembangunan Gedung Kelurahan dan Kecamatan
Jumlah Anggaran :
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian