PONTIANAK - Tanaman sorgum sudah ada sejak beberapa tahun belakangan dikembangkan di Kecamatan Pontianak Utara, tepatnya di Kampung Kuat Sihir, Kelurahan Siantan Hilir.
Mungkin tanaman pangan sorgum kurang familiar bagi masyarakat Kota Pontianak. Hal itu terjadi karena beberapa alasan, mulai dari kurangnya minat konsumsi sorgum sampai minimnya jumlah petani sorgum.
Padahal, menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian, tanaman pangan sorgum dapat menjadi makanan pokok pengganti beras.
“Tanaman sorgum dikenal di Indonesia lebih dulu di Nusa Tenggara Timur,” paparnya usai panen sorgum, di Kampung Kuat Sihir Jalan Dharma Putra Dalam, Kelurahan Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (23/1).
Pengembangan tanaman sorgum sendiri dinilai Ani dapat menjadi solusi menekan inflasi.
Ia pun mengapresiasi para pengembang sorgum yang terdiri dari beberapa organisasi dan para ahli.
Artikel Terkait
Muncul Lagi ke Publik, Sahroni Ngaku Sembunyi di Plafon saat Rumah Dijarah: Saya Jatuh, Kolor Saya Diambil
Tawuran di Sawangan Depok, Dua Pelajar Sekarat di Jalan Kena Bacok
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat