Mary Liziawati menekankan, pentingnya menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi, atau toren air, sebagai tindakan preventif efektif dalam menghambat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
"Kami mengajak masyarakat untuk melibatkan diri dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus," beber dia.
Dinkes Depok terus mengajak masyarakat untuk mengadopsi langkah-langkah cerdas dalam pencegahan DBD.
Baca Juga: Raih Dua Penghargaan, Pemprov Siram Pemkot Depok Rp14 Miliar
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
"Dalam penggunaan kembali barang bekas menjadi langkah untuk mengurangi potensi sarang nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD," tandas Mary Liziawati.
Selain itu, Dinkes Depok mengklaim bahwa konsep Plus dalam PSN 3M Plus juga mencakup segala bentuk pencegahan lainnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku