NARASIBARU.COM - Pada tahun 2010, sekelompok individu dengan latar belakang pendidikan dan gelar di bidangnya merenung tentang bagaimana bisa memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan melalui pengalamannya.
Laporan : Muhamad Irfan Aprilian Akbar
Dia Angga Liberty Pratama bersama sahabatnya Mahendra Eka Saputra pencetus Yayasan Pembelajar Kreatif Indonesia atau yang dikenal Guru Kreatif ID. Tekadnya membangkitkan semangat pendidikan melalui konten-konten kreatif dan edukatifnya.
Angga mengatakan, meskipun kesehariannya dihabiskan di dunia korporasi dan industri, dia merasakan panggilan moral untuk memberi manfaat di dunia pendidikan.
Berawal dari keresahan sebuah ide muncul membuat portal, pelatihan, dan inovasi lainnya untuk mendukung guru dan sekolah. Namun, karena berbagai kondisi dan hambatan, ide tersebut terhenti tidak dapat diwujudkan.
Hingga tahun 2021, saat pandemi melanda, nasibnya berubah. Bertemu dengan Mahe, seorang teman sejawat dari kampus, pun merasakan keresahan yang sama terhadap pendidikan.
"Kami memiliki gelar sarjana penddikan (SPD), tapi kok belum bisa memberikan kontribusi maksimal pada dunia pendidikan. Inilah saatnya kami memutuskan untuk beraksi," ujar Angga.
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku