NARASIBARU.COM, MENTENG -Purnawirawan perwira tinggi Mabes Polri, Komjen (Purn.) Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.
Ia menjadi kontestan pertama yang mendeklarasikan diri secara terbuka untuk menjadi DKI 1.
Deklarasi Dharma akan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat di Jakarta termasuk mantan Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari.
"Saya akan menjadi benteng terdepan menjaga masyarakat Jakarta dari berbagai persoalan yang dihadapi dan siap untuk bersama-sama mencarikan jalan keluarnya," ujar pria bersapaan akrab Bang Dharma ini di Jakarta, Jumat (2/2/2024) malam.
Pria kelahiran 12 Januari 1966 ini baru tiga hari memasuki masa purnatugas sebagai anggota Polri setelah berdinas selama 24 tahun.
Selama berkarier sebagai abdi bhayangkara, sejumlah jabatan pernah diembannya.
Baca Juga: Penjabat Gubernur Papua Tengah Menyerahkan DPA Tahun 2024: Anggaran APBD Naik 100,3 Persen
Seperti Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri (2016), Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN (2018), Wakil Kepala BSSN (2018), dan perwira tinggi Polri di Lemdiklat Mabes Polri (2024).
Jakarta akan menggelar pemilihan kepala daerah serentakpada 27 November 2024 untuk memilih gubernur dan wakil gubernur yang baru.
Menurut data Komisi Pemilihan Umum, selain Jakarta, ada 36 provinsi lainnya bakal memilih pemimpin barunya bersama 415 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Inti Bumi: Neraka Panas yang Menyimpan Rahasia Mengerikan!
Selain Dharma, terdapat sejumlah nama yang digadang-gadang turut maju dalam Pilkada Jakarta seperti Heru Budi Hartono, Ridwan Kamil, Ahmad Sahroni, Prasetyo Edi, dan Dudung Abdurrahman.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Tidak Diberi Jalan, Pengendara Mobil Asal Jaksel Todongkan Airsoft Gun ke Pengendara Motor di Bogor
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi