NARASIBARU.COM - Seorang warga negara Meksiko, Sicairos Valdes Roberto (27), yang merupakan terduga pelaku penembakan warga Turki di Bali, Turan Mehmet (30), berhasil ditangkap di Nganjuk, Jawa Timur. Sicairos yang sebelumnya berstatus buronan, menjadi satu dari empat warga negara Meksiko yang terlibat dalam kasus ini.
Baca Juga: Baby Blues di Indonesia Tertinggi ke-3 di Asia, 57% Ibu Alami Gejala
Kronologi dan Informasi Penting:
-
Pelaku dan Korban: Sicairos merupakan pemimpin kelompok penembakan, sedangkan korban, Turan Mehmet, telah menjalani operasi pengangkatan proyektil dan kondisinya kini stabil.
-
Penangkapan: DPO berhasil ditangkap oleh tim gabungan Bareskrim Polri, Polda Bali, Polda Jatim, dan Polres Nganjuk di Terminal Nganjuk.
-
Motif dan Persaingan Mafia: Motif penembakan diduga terkait merampas barang berharga korban, dan polisi mendalami kemungkinan persaingan antar geng atau mafia di balik insiden ini.
-
Lokasi dan Waktu Kejadian: Insiden penembakan terjadi di Villa The Palm House, Badung, Bali, pada Selasa (23/01/2024), sekitar pukul 01.18 WITA.
-
Modus Operandi: Pelaku merencanakan aksinya sebelumnya, melakukan survei, dan menargetkan Turan Mehmet serta tiga temannya yang berada di area vila. Uang tunai senilai Rp30 juta dan USD 4 ribu dicuri oleh pelaku.
Pernyataan Kapolres dan Kronologi Kasus:
-
Kapolres AKBP Teguh Priyo Wasono menyatakan bahwa penyidik akan mendalami dugaan persaingan antar geng atau mafia berdasarkan keterangan saksi, jejak digital, dan petunjuk lainnya.
-
Kronologi kasus mencakup peristiwa penembakan pada 23 Januari 2024, penangkapan tiga pelaku di Jimbaran, Bali, pada 27 Januari 2024, dan penangkapan pelaku keempat pada 30 Januari 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: porosjakarta.com
Artikel Terkait
Kekayaan Berlipat Kepala PPATK Disorot saat Viral Blokir Rekening Nganggur, Ini Jumlah Hartanya
Utang Rp711 Triliun dan Laba Anjlok, Dirut PLN Diduga Pelesiran Pakai Uang Negara Bermodus Dinas Fiktif
Viral Toko Obat Ilegal Mengaku Setoran ke Oknum Polisi, Kapolsek Cipayung Gelar Konpers
Terungkap! PSK di IKN Ternyata untuk Melayani Para Tukang dan ASN yang Kesepian