“Jadi orang sudah ngeri melihat masuk ke bandara di Indonesia. Bandara itu kan gerbang, Indonesia kok seram banget. Kita kan ingin menarik jumlah turis yang banyak, untuk mencapai angka 10 juta turis saja susah, orang ngeri, takut sama Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya permasalahan yang tengah melanda Bea Cukai mesti ditertibkan oleh Menteri Keuangan, termasuk dalam hal pengelolaan bandara.
Adapun metode pemeriksaan Bea Cukai di bandara luar negeri sedikit berbeda dengan yang dilakukan di Indonesia.
“Di luar negeri itu mereka pakai teknologi, caranya pemeriksaan barang itu begitu keluar dari pesawat langsung diperiksa tapi di tempat yang tidak terlihat,” ujarnya.
Kemudian, barang bawaan maupun koper penumpang yang mencurigakan akan diberi tanda khusus yang nantinya akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
“Tidak semua orang (diperiksa), kalau sekarang kan semua orang. Sudah gitu ngisi barcode lagi, di luar negeri nggak ada ngisi-ngisi barcode kayak gitu,” tambahnya. ***
Sumber: hops
Artikel Terkait
Muncul Lagi ke Publik, Sahroni Ngaku Sembunyi di Plafon saat Rumah Dijarah: Saya Jatuh, Kolor Saya Diambil
Tawuran di Sawangan Depok, Dua Pelajar Sekarat di Jalan Kena Bacok
Motor Bermasalah Diisi BBM Pertalite, Pertamina Siapkan Ganti Rugi
Rini Soemarno Ikut Bertanggung Jawab Proyek Kereta Cepat