NARASIBARU.COM - Direncanakan RUU TNI bakal disahkan Kamis esok (20/3), Universitas Trisakti (Usakti) mulai bergerak.
Dalam pernyataan sikapnya, BEM Universitas Trisakti "Seruan Aksi" kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa Trisakti.
Rabu dan Kamis (19-20/3) dengan titik kumpul Kampus A Universitas Trisakti dengan titik aksi Gedung DPR RI.
Pernyataan Sikap Universitas Trisakti sebagai berikut:
Revisi UU TNI membawa berbagai dampak yang dapat melemahkan supremasi sipil, meningkatkan risiko kembalinya Dwi Fungsi TNI.
Revisi juga memuka celah bag penyalahgunaan kekuasaan dan praktik korupsi di lingkungan militer.
Jika revisi ini diterapkan tanpa pengawasan yang ketat, demokrasi Indonesia dapat mengalami kemunduran, di mana militer kembali menjadi aktor dominan dalam kehidupan politik dan pemerintahan.
Oleh karena itu penting bagi masyarakat sipil, akademisi, dan organisasi demokrasi untuk terus mengawasi perkembangan revisi ini, guna memastikan bahwa prinsip supremasi sipil tetap terjaga dan militer tetap berada dalam koridor tugas utamanya sebagai pertahanan negara.
Sebagai bagian dari gerakan reformasi, Mahasiswa Trisakti dengan tegas menyatakan tuntutan sebagai berikut:
1. Menolak seluruh rancangan Revisi UU TNI
2. Copot dan hentikan Perwira TNI Aktif Polri dalam jabatan sipil saat ini
3. Wujudkan supremasi sipil dan berhenti menyampaikan agenda reformasi
4. Menolak segala bentuk militerisasi dalam pemerintahan sipil dan menuntut komitmen pemerintaha dalam menjaga nilai-nilai demokrasi serta HAM.
Sumber: hukamanews
Artikel Terkait
Anak Kolong TNI AD Kecewa Penghina Jenderal Try Sutrisno Belum Ditangkap: Kami Akan Cari dengan Cara Sendiri..
Jembatan Perahu Karawang Beromzet Rp 20 Juta per Hari Mau Ditutup BBWS Citarum
Dedi Mulyadi Tanggapi Ultimatum Ormas Grib: Saya Tak akan Mendengarkan Ancaman dari Siapapun!
PSN Rempang Eco City yang Dibela Bahlil Resmi Batal, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Ada Lagi yang Ngadi-ngadi!