Sebelum mendirikan Projo, Budi Arie pernah menjabat Wakil Ketua PDIP DKI Jakarta tahun 2005-2010, dan Ketua Balitbang PDIP DKI Jakarta periode 2005-2010.
Karier Pengusaha
Jauh sebelum menjadi politukus, Budi Arie lama berkarier di dunia jurnalis dan pengusaha. Ia merupakan pendiri Harian Bergerak pada 1998 silam. Budi Arie juga pernah jadi wartawan beberapa koran nasional antara tahun 1994 hingga 2001, dan Pemimpin Umum sebuah tabloid tahun 2008-2009.
Ia juga pernah menduduki jabatan Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama (2001-2009), Direktur PT Daya Mandiri (2010-2014), Direktur Utama NKE Investama (2009-2014), Direktur PT Sarana Global Informasi (2009-2014), Direktur Utama PT Mitra Lumina Indonesia (2011-2014).
Saat masih sebagai mahasiswa, bakat aktivis Budi Arie memang sudah terlihat. Ia pernah tercatat memimpin gerakan mahasiswa sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM ) FISIP UI 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995).
Ia juga aktif mendirikan dan membina Forum Studi Mahasiswa (FSM) UI dan juga Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM ) UI. Selain itu, ia aktif di bidang pers kemahasiswaan dengan menjadi Redpel Majalah Suara Mahasiswa UI pada tahun 1993-1994.
Setelah lulus, Budi Arie ternyata tidak berhenti berorganisasi. Semasa gerakan reformasi mahasiswa UI pada tahun 1998, bersama aktivis mahasiswa dan alumni UI juga membidani lahirnya Keluarga Besar (KB) UI.
Budi juga pernah menduduki Ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2001) dan mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) dan Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!