NARASIBARU.COM -Sebanyak 20 tahanan kasus korupsi korupsi telah menyampaikan surat protes kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka merasa terganggu oleh kondisi mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang sedang ditahan.
Dalam surat itu, Lukas Enembe disebut-sebut sudah tidak mampu merawat diri sendiri di dalam fasilitas penahanan KPK. Bahkan, Lukas Enembe dikeluhkan tahanan KPK kerap kencing di celana dan tempat tidur.
Isi surat dari 20 tahanan tersebut diungkapkan oleh Tim Hukum dan Advokasi Lukas Enembe, John Irfan. Ia mengungkap keluhan salah satu tahanan yang merasa terganggu. Tahanan itu menuturkan bahwa Lukas Enembe dalam enam bulan terakhir seringkali mengompol di celananya dan di tempat tidurnya.
Lebih lanjut, Lukas Enembe juga dilaporkan sering kali buang air kecil di ruang umum, meludahkan air liurnya ke lantai atau area lain di mana dia berada. Tak hanya itu, Lukas Enembe juga disebut sering kali tidak membersihkan diri setelah buang air besar dan tidur di kasur yang berbau.
"Kami, Para Tahanan dengan kesibukan dan beban pikiran kami masing-masing, sudah tidak mungkin untuk menyelesaikan hal-hal di atas," tulis John dalam suratnya.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!