“Kebetulan pompa air sedang rusak. Sekarang lagi menunggu alat itu selesai diperbaiki," ujar Yudi, Senin (28/8/2023).
Yudi menegaskan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan mencari solusi agar tidak terulang kembali.
"Saya akan cari solusi ke depan bagaimana air ini nantinya otomatis keluar. Pakai pipa atau nantinya ada aliran air," imbuhnya.
Peristiwa tenggelamnya objek batu malin kundang ini juga pernah terjadi pada 2020. Kejadian ini juga sama dan sempat viral juga di media sosial.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!