NARASIBARU.COM -Pemerintah dan para pemangku kepentingan harus memastikan bahwa investasi tidak menyengsarakan rakyat, tetapi sebaliknya, memberikan manfaat yang lebih merata.
Demikian disampaikan bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menanggapi konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam.
"Kalau kegiatan investasi justru memicu penderitaan, justru memicu kondisi yang tidak sehat di dalam kesejahteraan rakyat, ini perlu ada langkah-langkah koreksi," kata Anies di markas PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menggarisbawahi pentingnya prinsip keadilan dalam kegiatan-kegiatan investasi.
Dengan menerapkan prinsip ini diharapkan dapat menciptakan peluang investasi yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian secara keseluruhan.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!