Dalam postingan instagram Luhut, ia mengungkapkan kesepakatan kedua negara untuk menggarap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Indonesia mendapatkan bunga pinjaman lebih rendah dibanding negara lain.
"Pak Jokowi mau Kereta Cepat Jakarta-Surabaya diteruskan. Tadi saya dengar perjanjian dengan dengan China juga jalan, malah bunganya jauh lebih murah daripada bunga yang ditawarkan negara lain,” ujar Luhut.
Selain terkait bunga pinjaman yang rendah dari China, Luhut memastikan teknologi kereta cepat dari negara Tirai Bambu itu sudah terbukti di Indonesia dengan rampungnya proyek KCJB.
“Dan teknologinya, kita sudah buktikan dan kita sudah punya pengalaman. Kan ini masalah kunci pertama ini adalah pembebasan tanah yang tidak jelas-jelas itu," ujar Luhut.
Sumber: kumparan
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!